Ceritera hari-hari keras di tahun 2014

Assalamualaikum wbt...

Lamanya rasa Cik (puan) Kaki tak menulis / merempan di skala serius di sini...
di blog chinta hati. ;)

Sebab dah lama tak menulis, rasa mcm terbatas idea nak berkarya.
wahhhh berkarya kekdahnya kan... setakat merempan, takde karya nyer la cik kaki oi... :p

Pantas sungguh masa berlalu kan... tup2 dah 2015. tak sempat nak wish happy new year kat sini.
Ah, Barat sungguh nak ber-new year bagai kan. Awal Muharam cukup lahhhh... ;)


Mengimbau tahun 2014...
Tahun paling tough untuk kami suami isteri.
Allah uji bertalu talu dari pelbagai sudut dan sisi.
Ligat di kepala otak, mengimbau hari2 keras itu...
Tapi Alhamdulillah, setiap ujian yg Allah beri datang  siap pakej dgn sabar, lapang dada dan redha.
Dan dalam kata kuat, tipu r kalo wanita badang hati tisu ni tak nangis kan...
cuma takdelah sampai meraung kat bucu katil.
setakat lap hingus kat kain dalam tu normal lah tu... :p

Suami...
Ujian-ujian itulah yang buat kita lebih toleransi... lebih memahami... lebih menyayangi...
Allahu... benar2 ujian yg buat kita saling melengkapi...
Teguh di ingatan... tiap kali bangun pagi kita saling motivate each other.
Keep men-tarbiah sesama kita dalam kereta gi balik kerja
(masa tu masih lagi kongsi kereta sebab jarak kantor kita org tua kata jarak sekentut jer).
Satu kenangan yang macam sweet sour; dalam masam ada manisnya.
Dan sering lah jugak tertanya; kalaulah Allah uji zaman kita jahil tuke (sila rujuk kamus kelate bergerak di sekeliling anda) dulu, mcm mana lah penerimaan kita???
Benarlah, tidaklah Allah uji di luar kemampuan hambaNYa...

Terima kasih ya Allah turunkan ujian dan izinkan kami membenarkan dlm hati dgn lapang dada yg Allah uji tanda kecintaanNya...
Bila sabar... bila redha... Satu persatu Allah permudahkan.

Dan benar juga,
Bila resah (eh... ternyanyi lagu Anuar Zain la pulak), bila terduga, semakin kita dekat diri dgn Allah...
Makin banyak sujud kita... makin berjela doa kita.
Sebab tu Allah beri ujian pada kita... sebab taknak kita jauh dariNya.
Betapa Dia cinta!

Dan ingat dan peganglah;
DOA itu hebat kuasanya... lebih hebat dari kuasa hililintar suria perkasa hitam.
Bisa bantu kita mengangkat 'batu besar' atas bahu seperti menjentik 'nose shit' di hujung jari.
(eee yark sungguh perumpamaan ko cik kaki).

Surah Fuşşilat: ayat 51 - Dan apabila Kami kurniakan nikmat kepada manusia, berpalinglah dia serta menjauhkan diri (dari bersyukur); dan apabila ia ditimpa kesusahan, maka ia berdoa merayu dengan panjang lebar.

Semoga kita semua terus menjadi orang2 yg bersyukur.

Perjalanan ini masih panjang...

Hujungnya entah di mana, bila dan bagaimana...

Terima kasih suaminda sudi jadi teman kembara...